Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang menggelar sidang skripsi untuk mahasiswa program studi Akuntansi dan Manajemen pada 13–22 Januari 2025. Kegiatan tersebut diikuti oleh 202 peserta, yang terdiri atas 67 mahasiswa Akuntansi dan 135 mahasiswa Manajemen. Sidang skripsi program studi Akuntansi berlangsung dari tanggal 13-16 Januari 2025.
Sementara itu dengan jumlah peserta yang lebih banyak sidang skripsi program studi Manajemen berlangsung selama sepuluh hari dari tanggal 13-22 Januari 2025.
Sidang skripsi berlangsung sejak pukul 08:00 pagi di gedung SMK Pembangunan Tanjungpinang. Namun pada pelaksanaannya mahasiswa wajib hadir di kampus maksimal 1 jam sebelum waktu yang tertera di jadwal. Bagi peserta sidang Non Muslim diminta untuk membawa kitab suci sesuai agamanya masing-masing untuk pengambilan sumpah.
Kegiatan sidang skripsi program studi Manajemen berakhir pukul 15:30, sementara sidang skripsi program studi Akuntansi berakhir berbeda-beda berdasarkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut per harinya.
Sidang skripsi adalah tahap akhir yang harus dilalui mahasiswa untuk meraih gelar sarjana setelah menyelesaikan penulisan skripsi.
Dalam ujian ini, mahasiswa mempertahankan hasil penelitiannya di hadapan dosen penguji yang memenuhi kualifi kasi. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan matang, karena sidang ini menjad bagian dari penentu kelulusan setelah bertahun-tahun menempuh masa kuliah. Panitia juga memastikan bahwa seluruh administrasi dan persyaratan sidang telah lengkap, termasuk mengingatkan mahasiswa untuk mengirimkan skripsinya beserta power point presentasi tepat waktu.
“Jujur cukup banyak tantangan dalam sidang skripsi ini. Jadi setelah selesai rasanya lega dan bangga banget. Terima kasih juga untuk teman-teman dan keluarga yang memberi banyak dukungan. Itu membuat aku jadi lebih percaya diri selama sidang skripsi,” ujar Nathasa ketika ditanyai kesan selama mengikuti kegiatan sidang skripsi.
Nathasa menambahkan “persiapan yang matang itu penting banget! Mulai dari memahami topik penelitian hingga mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan yang mungkin muncul. Pokoknya harus punya persiapan yang matang agar tidak kebingungan ketika ditanya dosen penguji.”
Sidang skripsi menjadi bukti bahwa kerja keras dan persiapan yang matang akan membuahkan hasil. Semoga pengalaman ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuan akademis mereka.
Penulis: Intan Alvina Aritonang
Editor: Juliani Sari Siregar
Sumber Foto: Nathasa Aisyah
LPM Jurnalistik STIE Pembangunan Tanjungpinang